Senin, 26 Maret 2012

Tak Sanggup!!!!!


Dengan langkah yang tersendat-sendat Ciara berlari menyusuri koridor sekolah.Dia menangis karena tak tahan lagi menahan semua ocehan teman”nya yang mengatakan bahwa dia telah merebut Raffy dari Vara. Hatinya begitu sakit dan terluka.
    Sebelum menjalin hubungann dengan Ciara, Raffy telah lebih dulu menjalin hubungan dengan Vara seorang cewek yang cantik,dan pintar.Mereka pacaran cukup lama hingga rasa cinta diantara mereka begitu dalam.Namun hubungan mereka kandas entah karena apa.
    Setelah mengakhiri hubungannya dengan Vara, Raffy berusaha untuk melupakan Vara. Dia mencoba membuka hatinya untuk sosok cewek lain dan cewek itu adalah Ciara.Ciara adalah sosok cewek yang tidak cantik dan pintar dibandingkan dengan Vara namun dia memiliki kelebihan yaitu Ciara mampu membuat orang” yang ada disekitarnya tertawa.
    “Sudahlah Ra,kamu jangan nangis lagi!!”ujar Viana sahabat Ciara yang berusaha menghibur hati Ciara.
    “Tapi Vi,hatiku sakit.Aku dibilang telah merebut Raffy dari Vara. Vi demi Tuhan tak pernah sedikitpun terlintas dipikiranku untuk merebut Raffy dari Vara.Andaikan waktu dapat kuputar kembali,aku takkan pernah menerima Raffy menjadi pacarku kalau aku tahu semua akan menjadi seperti ini.”ucap Ciara dengan air mata yang terus membasahi pipinya.
    “Aku tahu tapi aku mohon jangan  terus mempersalahkan dirimu seperti ini”
    “Vi dalam hal ini memang aku yang salah,mungkin tanpa disadari aku telah menghancurkan hubungan mereka.”
    Bel pulang pun berbunyi Ciara dengan cepat mengambil tasnya dan segera keluar dari kelas namun sesampainya didepan pintu Raffy sudah menunggunya.Ciara tahu apa yang akan dibicarakan oleh Raffy.Namun pada saat ini Ciara hanya ingin sendiri.
    “Ciara,tunggu bentar aku mau ngomong!!” seru Raffy sambil memandang wajah Ciara yang masih sembab karena lama menangis.
    “Raf untuk  saat ini aku hanya ingin sendiri jadi tolong jangan halangi jalanku”
    “Tapi Ra??”
    “Raf please,biarin aku sendiri”
    Dengan berat hati Raffy membiarkan Ciara pergi. Ciara berjalan sambil mengusap air mata yang terus mengalir melalui matanya yang indah. Ciara tidak tahu tindakan apa yang harus dia ambil, dia bingung.
Sesampainya dirumah Ciara langsung lari menuju kamarnya,bahkan dia tidak memberi salam kepada mamanya yang sedang duduk diruang nonton.   
    Ciara mengambil foto Raffy dan sambil menangis Ciara berkata “Raf,aku nggak tahu apa yang harus aku perbuat sekarang.Seandainya aku tahu semua bakal kayak gini.......”Ciara terdiam tidak melanjutkan kata”nya.Sekarang yang dapat dia lakukan hanyalah menangis dan menangis.
    Ciara mengurung dirinya didalam kamar hingga jam makan malam. Karena cemas mamanya naik kekamarnya ingin mengetahui keadaan anaknya apakah baik” saja.
    “Ciara…Ciara…buka pintunya sayang ini mama!!”
    “Masuk aja ma, ga dikunci koq pintunya”
    “Sayang kamu baik” saja kan?”
    “Iya ma Ciara baik” aja kok”
    “Kamu ga bisa ngebohongin mama sayang,mama ini mama kamu jadi mama bisa tahu bahwa kamu sedang ada masalah,coba critain sama mama supaya kamu bisa lebih tenang”ucap mamanya
    Ciara langsung menghambur kedalam pelukan mamanya dan menangis tersedu-sedu.”Ma Ciara ga tahu apa yang harus Ciara lakuin,Ciara bingung ma”
    “Iya sayang mama tahu kamu sedang bimbang maka itu kamu harus crita sama mama”
    Ciara menceritakan semua masalah yang sedang dia hadapi. Setelah mendengar semua mamanya mengangkat wajah cantik anaknya itu dan berkata “ Sayang kamu ga perlu menyalahkan diri kamu sendiri. Dalam hal ini tak ada seorangpun yang bersalah,tidak kamu,Raffy ataupun Vara.”
    “Tapi mama kata teman” aku sudah mengahancurkan hubungan mereka”
    “Sayang dengar mama, pernahkah kamu bertanya pada Raffy mengapa dia mengakhiri hubungannya dengan Vara??”
    Sambil mengangguk Ciara berkata”Katanya dia mengakhiri hubungan mereka karena Vara ga pernah memberikan perhatian kepadanya dan dia ngerasa Vara ga pernah menganggap bahwa Raffy itu ada”
    “Nah sekarang semua sudah jelas bahwa kamu ga pernah merusak hubungan mereka,hubungan mereka berakhir karena sudah tidak ada kecocokan diantara mereka”
    “Mama benar,makasih ya ma udah mau bantu aku”seru Ciara sambil memeluk mamanya.
    “Iya sayang jadi sekarang kamu jangan sedih lagi ya?”
    Ciara mengangguk”Iya!!”
    “Mama keluar ya,kamu jangan sedih lagi.Sekarang kamu istirahat supaya besok kamu bisa bangun dengan hati yang lebih tenang.”
    Setelah mamanya keluar Ciara mulai berbaring sambil memeluk boneka pemberian Raffy yang diberi nama Raica yang memiliki kepanjangan yaitu Raffy Cinta Ciara.Sambil memeluk boneka itu Ciara berkata “Raica aku sayang banget ma Raffy,aku ga mau ampe kehilangan dia” Sambil memeluk Raica akhirnya Ciarapun mulai hanyut dalam mimpi”nya.
    Keesokan paginya Ciara bangun  dengan tubuh dan hati yang lebih tenang. Dia segera bangkit dari tempat tidurnya dan segera mandi serta bersiap-siap untuk berangkat kesekolah. Setelah siap Ciarapun melangkahkan kakinya menuju ke ruang makan untuk sarapan.
    “Met pagi ma!!”seru Ciara dengan wajah yang gembira
    “Met pagi juga sayang,gimana udah enakkan?”
    “Udah ma”jawabnya sambil menguyah roti
    “Ma aku jalan dulu ya?”
    “Iya,hati-hati dijalan ya !!”
    Sesampainya disekolah Ciara melihat Raffy telah menunggunya didepan kelas. Ciara tidak tahu harus berbuat apa,dia hanya berjalan menuju kelas dengan menganggap bahwa dia tidak melihat Raffy.Namun tiba-tiba Raffy memegang tangan Ciara dan menariknya dengan kuat hingga ia menjerit kesakitan ”Auuu…Raf lepas sakit” namun Raffy hanya diam saja dan terus menyeret Ciara hingga kebelakang sekolah. Sampai disana Raffy melepaskan tangan Ciara dan menatap wajah Ciara hingga cewek itu jadi takut.
    “Raf ngapain sih kamu narik aku kesini?”ucap Ciara sambil memegang tanganya yang masih kesakitan akibat pegangan Raffy tadi.
    “Ra aku mohon kamu jangan dengar ucapan teman,aku ga tahu siapa yang telah nyebarin gosip murahan seperti itu!!”
    “Raf,aku mau nanya ma kamu apakah yang dikatakan mereka itu ada benarnya?”Tanya Ciara
    “Ciara kamu dengar aku putusin Vara bukan karena kamu ataupun orang lain,aku putusin Ciara karena memang diantara kita sudah ga ada kecocokan lagi”
    Mendengar itu Ciara hanya bisa diam,namun tiba” Raffy menarik tubuh Ciara dan mendekapkan Ciara didalam pelukannya.
    “Ra,jujur aku sudah tidak memiliki perasaan apa” lagi terhadap Vara.Saat ini aku hanya menganggap dia hanya sebatas teman dan ga lebih dari itu. Ra aku mohon kamu jangan berpikiran yang macam” lagi. Saat ini yang ada dihati dan pikiranku hanyalah kamu,kamu adalah orang yang berharga dalam hidupku Ra.Aku ga mau ampe kehilangan kamu”
    “Raf aku juga minta maaf sudah meragukan cinta kamu.aku juga takut banget kehilangan kamu”ucap Ciara yang masih dalam dekapan Raffy.
    Setelah Ciara berkata begitu Raffy melepaskan dekapannya dan menatap wajah Ciara sambil berkata “Kamu jangan pernah nangis lagi ya, aku ga sanggup ngelihat kamu nangis”
    Ciara hanya bisa mengangguk. Bel masuk berbunyi,Raffy  menggandeng tangan Ciara menuju kelas dengan diperhatikan oleh banyak siswa.
    “Raf  lepasin tangan aku!!”ujar Ciara
    Namun Raffy menggelengkan kepalanya dan berkata “Aku ga akan pernah ngelepasin tangan kamu!!”
    Dan Ciarapun hanya bisa tersenyum bahagia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar